Temukan Manfaat Cahaya Matahari yang Jarang Diketahui

admin


Temukan Manfaat Cahaya Matahari yang Jarang Diketahui

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Cahaya matahari mengandung vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, cahaya matahari juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu tidur lebih nyenyak.

Manfaat cahaya matahari sangatlah banyak. Cahaya matahari dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat cahaya matahari:

  • Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
  • Meningkatkan suasana hati
  • Membantu tidur lebih nyenyak
  • Mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker

Cahaya matahari sangat penting untuk kesehatan kita. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan cukup cahaya matahari setiap hari. Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

apa manfaat cahaya matahari

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Cahaya matahari mengandung vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, cahaya matahari juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu tidur lebih nyenyak.

  • Kesehatan tulang
  • Kesehatan gigi
  • Suasana hati
  • Tidur
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Kanker
  • Kekurangan vitamin D
  • Gangguan tidur
  • Kulit terbakar

Cahaya matahari sangat penting untuk kesehatan kita. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan cukup cahaya matahari setiap hari. Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Kesehatan tulang

Kesehatan tulang merupakan salah satu manfaat utama dari paparan cahaya matahari. Cahaya matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk penyerapan kalsium. Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

Paparan cahaya matahari secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang yang optimal. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Osteoporosis International” menemukan bahwa wanita yang terpapar sinar matahari secara teratur memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak terpapar sinar matahari secara teratur. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa pria yang terpapar sinar matahari secara teratur memiliki risiko patah tulang yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang tidak terpapar sinar matahari secara teratur.

Mendapatkan cukup cahaya matahari sangat penting untuk kesehatan tulang. Namun, penting untuk diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Kesehatan gigi

Selain kesehatan tulang, cahaya matahari juga bermanfaat untuk kesehatan gigi. Cahaya matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk penyerapan kalsium. Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gigi menjadi lemah dan mudah berlubang.

Mendapatkan cukup cahaya matahari sangat penting untuk kesehatan gigi. Namun, penting untuk diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Suasana hati

Cahaya matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah dapat meningkatkan suasana hati. Paparan cahaya matahari dapat memicu produksi serotonin, hormon yang membuat perasaan senang dan bahagia. Serotonin juga dapat membantu mengatur tidur, nafsu makan, dan suhu tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Affective Disorders” menemukan bahwa orang yang terpapar sinar matahari secara teratur memiliki tingkat serotonin yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak terpapar sinar matahari secara teratur. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Psychiatry Research” menemukan bahwa terapi cahaya, yaitu pengobatan yang menggunakan cahaya buatan untuk meningkatkan suasana hati, dapat efektif dalam mengurangi gejala depresi.

Mendapatkan cukup cahaya matahari sangat penting untuk menjaga kesehatan suasana hati. Namun, penting untuk diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Tidur

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Cahaya matahari memiliki peran penting dalam mengatur siklus tidur-bangun tubuh.

  • Produksi Melatonin

    Cahaya matahari membantu mengatur produksi melatonin, hormon yang membuat kita merasa mengantuk. Paparan cahaya matahari pada siang hari membantu menekan produksi melatonin, sehingga kita merasa terjaga. Sebaliknya, ketika malam hari dan tidak ada cahaya matahari, produksi melatonin meningkat, sehingga kita merasa mengantuk.

  • Durasi Tidur

    Cahaya matahari juga dapat mempengaruhi durasi tidur. Orang yang terpapar cahaya matahari secara teratur cenderung tidur lebih lama dan nyenyak dibandingkan dengan orang yang tidak terpapar cahaya matahari secara teratur.

  • Kualitas Tidur

    Cahaya matahari juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Orang yang terpapar cahaya matahari secara teratur cenderung memiliki tidur yang lebih nyenyak dan tidak terganggu dibandingkan dengan orang yang tidak terpapar cahaya matahari secara teratur.

  • Gangguan Tidur

    Kurang tidur atau gangguan tidur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya paparan cahaya matahari. Terapi cahaya, yaitu pengobatan yang menggunakan cahaya buatan untuk mengatur siklus tidur-bangun tubuh, dapat efektif dalam mengatasi gangguan tidur.

Mendapatkan cukup cahaya matahari sangat penting untuk menjaga kesehatan tidur. Namun, penting untuk diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Penyakit jantung terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

  • Kolesterol

    Kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Paparan cahaya matahari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

  • Tekanan darah tinggi

    Tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada tingkat yang tidak normal. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Paparan cahaya matahari dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Peradangan

    Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Paparan cahaya matahari dapat membantu mengurangi peradangan.

  • Obesitas

    Obesitas adalah kondisi ketika seseorang memiliki kelebihan berat badan atau lemak tubuh. Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Paparan cahaya matahari dapat membantu menurunkan berat badan.

Mendapatkan cukup cahaya matahari sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, penting untuk diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Stroke

Stroke merupakan kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, baik karena penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen dan bahkan kematian. Cahaya matahari dapat berperan dalam mengurangi risiko stroke melalui beberapa mekanisme, di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah

    Cahaya matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan kardiovaskular. Vitamin D membantu mengatur tekanan darah dengan menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor dalam darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke.

  • Mengurangi peradangan

    Peradangan kronis merupakan faktor risiko stroke. Cahaya matahari dapat membantu mengurangi peradangan dengan meningkatkan produksi vitamin D dan oksida nitrat, yang memiliki sifat anti-inflamasi.

  • Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)

    Kadar kolesterol HDL yang rendah merupakan faktor risiko stroke. Cahaya matahari dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dengan meningkatkan produksi vitamin D dan oksida nitrat.

  • Mengurangi risiko diabetes

    Diabetes merupakan faktor risiko stroke. Cahaya matahari dapat membantu mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar vitamin D.

Berdasarkan penelitian, orang yang terpapar sinar matahari secara teratur memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak terpapar sinar matahari secara teratur. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Stroke” menemukan bahwa orang yang terpapar sinar matahari selama setidaknya 30 menit setiap hari memiliki risiko stroke 20% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang terpapar sinar matahari kurang dari 30 menit setiap hari.

Mendapatkan cukup cahaya matahari sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk mengurangi risiko stroke. Namun, penting untuk diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Kanker

Kanker merupakan penyakit yang terjadi ketika sel-sel dalam tubuh tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali. Kanker dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, paru-paru, payudara, dan usus besar. Cahaya matahari merupakan salah satu faktor risiko kanker kulit.

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari cahaya matahari dapat merusak DNA dalam sel kulit. Kerusakan DNA ini dapat menyebabkan sel-sel tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali, sehingga terbentuklah kanker kulit. Risiko kanker kulit meningkat pada orang yang sering terpapar sinar UV, terutama pada saat matahari sedang terik.

Namun, cahaya matahari juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Cahaya matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan kardiovaskular. Vitamin D juga dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker usus besar.

Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya, tetapi tidak berlebihan. Batasi paparan sinar matahari pada saat matahari sedang terik dan gunakan pelindung matahari saat berada di luar ruangan. Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh manfaat cahaya matahari tanpa meningkatkan risiko kanker kulit.

Kekurangan vitamin D

Kekurangan vitamin D merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya paparan sinar matahari, pola makan yang buruk, dan gangguan penyerapan vitamin D. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kesehatan tulang, kesehatan gigi, suasana hati, dan tidur.

Cahaya matahari merupakan sumber vitamin D alami yang penting. Ketika kulit terkena sinar matahari, tubuh akan memproduksi vitamin D. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur.

Oleh karena itu, mendapatkan cukup cahaya matahari sangat penting untuk menjaga kadar vitamin D dalam tubuh. Namun, penting untuk diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Gangguan tidur

Gangguan tidur adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur. Gangguan tidur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya paparan cahaya matahari. Cahaya matahari membantu mengatur produksi melatonin, hormon yang membuat kita merasa mengantuk. Ketika kita kurang terpapar cahaya matahari, produksi melatonin dapat terganggu, sehingga menyebabkan gangguan tidur.

Gangguan tidur memiliki dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Orang yang mengalami gangguan tidur cenderung mengalami kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan penurunan produktivitas. Selain itu, gangguan tidur juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cukup cahaya matahari setiap hari untuk menjaga kesehatan tidur. Paparan cahaya matahari dapat membantu mengatur produksi melatonin dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak terpapar cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Kulit terbakar

Kulit terbakar adalah kondisi kulit yang terjadi akibat paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih dari matahari atau sumber buatan lainnya. Sinar UV dapat merusak lapisan luar kulit (epidermis), menyebabkan peradangan, kemerahan, dan nyeri. Kulit terbakar dapat memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang pada kesehatan kulit.

  • Eritema (kemerahan kulit)

    Eritema adalah respons awal kulit terhadap paparan sinar UV. Hal ini disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah di kulit, yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke area yang terkena. Eritema biasanya muncul dalam beberapa jam setelah paparan sinar UV dan dapat berlangsung selama beberapa hari.

  • Vesikel (gelembung)

    Vesikel adalah gelembung kecil berisi cairan yang dapat terbentuk pada kulit yang terbakar parah. Vesikel terbentuk ketika lapisan atas kulit (epidermis) terpisah dari lapisan di bawahnya (dermis). Vesikel dapat pecah dan mengeluarkan cairan, yang dapat menyebabkan infeksi.

  • Edema (pembengkakan)

    Edema adalah pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan di jaringan kulit. Edema dapat terjadi pada kulit yang terbakar parah dan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

  • Hiperpigmentasi (penggelapan kulit)

    Hiperpigmentasi adalah penggelapan kulit yang terjadi akibat peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Hiperpigmentasi dapat terjadi pada kulit yang terbakar parah dan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Kulit terbakar dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit dalam jangka panjang. Paparan sinar UV berulang dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel kulit, yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Selain itu, kulit terbakar dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan kulit kendur.

Untuk mencegah kulit terbakar, penting untuk membatasi paparan sinar UV dengan menggunakan tabir surya, mengenakan pakaian pelindung, dan menghindari paparan sinar matahari pada saat matahari sedang terik. Jika kulit terbakar, penting untuk merawatnya dengan baik untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan, serta untuk mencegah komplikasi jangka panjang.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Cahaya matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan tulang, gigi, suasana hati, dan tidur. Hal ini didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus.

Salah satu studi kasus yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Michael Holick dari Boston University. Dr. Holick mempelajari efek paparan sinar matahari pada pasien dengan osteoporosis, yaitu kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Studi kasus lainnya yang mendukung manfaat cahaya matahari adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. David Grimes dari University of California, San Francisco. Dr. Grimes mempelajari efek paparan sinar matahari pada pasien dengan depresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari secara teratur dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati.

Meskipun ada banyak bukti yang mendukung manfaat cahaya matahari, namun masih ada beberapa perdebatan mengenai masalah ini. Beberapa pihak berpendapat bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Namun, penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker kulit dapat diminimalkan dengan menggunakan tabir surya dan membatasi paparan sinar matahari pada saat matahari sedang terik.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah dan studi kasus menunjukkan bahwa cahaya matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Paparan sinar matahari secara teratur dapat meningkatkan kesehatan tulang, gigi, suasana hati, dan tidur. Namun, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai manfaat cahaya matahari, silakan baca bagian FAQ di bawah ini.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Manfaat Cahaya Matahari

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat cahaya matahari, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat cahaya matahari bagi kesehatan?

Jawaban: Cahaya matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya meningkatkan kesehatan tulang, gigi, suasana hati, dan tidur.

Pertanyaan 2: Benarkah cahaya matahari dapat membantu mencegah kanker kulit?

Jawaban: Tidak, cahaya matahari justru merupakan faktor risiko kanker kulit. Namun, risiko kanker kulit dapat diminimalkan dengan menggunakan tabir surya dan membatasi paparan sinar matahari pada saat matahari sedang terik.

Pertanyaan 3: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat dari paparan cahaya matahari?

Jawaban: Manfaat cahaya matahari dapat diperoleh dengan paparan sinar matahari selama 10-15 menit setiap hari.

Pertanyaan 4: Apakah semua orang membutuhkan paparan cahaya matahari?

Jawaban: Ya, semua orang membutuhkan paparan cahaya matahari untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara mendapatkan paparan cahaya matahari yang aman?

Jawaban: Cara terbaik untuk mendapatkan paparan cahaya matahari yang aman adalah dengan berada di luar ruangan pada pagi atau sore hari, saat matahari tidak terlalu terik. Selain itu, gunakan tabir surya dan kenakan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan.

Pertanyaan 6: Apa yang terjadi jika kita tidak mendapatkan cukup cahaya matahari?

Jawaban: Kekurangan paparan cahaya matahari dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kekurangan vitamin D, gangguan tidur, dan suasana hati yang buruk.

Kesimpulan: Cahaya matahari sangat penting untuk kesehatan kita. Paparan cahaya matahari secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Tips Mendapatkan Manfaat Cahaya Matahari

Cahaya matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan tulang, gigi, suasana hati, dan tidur. Namun, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan.

Tips 1: Dapatkan paparan cahaya matahari pada pagi atau sore hari

Sinar matahari pada pagi atau sore hari tidak terlalu terik sehingga lebih aman bagi kulit. Paparan sinar matahari selama 10-15 menit setiap hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.

Tips 2: Gunakan tabir surya

Tabir surya dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan oleskan secara merata ke seluruh kulit yang terpapar sinar matahari.

Tips 3: Kenakan pakaian pelindung

Pakaian pelindung, seperti topi dan lengan panjang, dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV. Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan dan menyerap keringat agar tetap nyaman saat berada di luar ruangan.

Tips 4: Carilah tempat teduh saat matahari sedang terik

Jika Anda harus berada di luar ruangan saat matahari sedang terik, carilah tempat teduh seperti di bawah pohon atau payung. Anda juga bisa menggunakan payung atau topi untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari.

Tips 5: Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan kulit. Batasi paparan sinar matahari pada saat matahari sedang terik dan hindari berjemur dalam waktu yang lama.

Kesimpulan: Mendapatkan cahaya matahari sangat penting untuk kesehatan kita. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat cahaya matahari tanpa meningkatkan risiko kesehatan kulit.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Kesimpulan

Cahaya matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain meningkatkan kesehatan tulang, gigi, suasana hati, dan tidur. Paparan cahaya matahari secara teratur dapat membantu kita menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Namun, penting untuk mendapatkan cahaya matahari secukupnya dan menghindari paparan berlebihan. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, dapatkan cahaya matahari pada pagi atau sore hari, gunakan tabir surya, kenakan pakaian pelindung, dan carilah tempat teduh saat matahari sedang terik.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Tags